Rabu, 18 Juli 2012

Jantung Koroner; Penyebab, Gejala dan Pengobatannya


Deskripsi
Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit akibat penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang mengalirkan darah dengan membawa sari makanan dan oksigen yang dibutuhkan otot jantung agar bisa berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Penyebab
Penyakit ini disebabkan karena penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), dan hal ini lama kelamaan diikuti berbagai proses seperti penimnunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll. Penumpukan akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut.
Hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius, dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark Jantung (Infark yaitu otot yang mati). Masyarakat mengenalnya sebagai serangan jantung. Serangan ini dapat menyebabkan kematian mendadak.
Beberapa penyebab penyakit ini antara lain, kadar kolesterol total dan LDL tinggi dan kadar kolesterol HDL yang rendah.
Adapun faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner, antara lain:
1. Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
Ssangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
2. Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun, atau mengalami menopause dini (sebagai akibat dari operasi).
Wanita mulai menyusul pria dalam hal resiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
3. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
Riwayat serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
4. Diabetes
Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukan karena meningkatnya level gula darah, namun karena komplikasi jantung mereka.
5. Merokok
Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan, jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
6. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
7. Kegemukan.
Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki resiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
8. Gaya hidup buruk.
Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung, dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
9. Stres
Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.
10. Kurang Olahraga

Gejala
Gejala-gejala ini untuk setiap orang berbeda. Namun, gejala umum yang dialami oleh penderita adalah merasa nyeri di dada dan lemas mendadak. Jika tidak ditangani secara medis secepat mungkin dapat menyebabkan kematian.
Ada beberapa gejala lain, antara lain:
1. Sesak nafas.
Gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung adalah sesak nafas. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
2. Kelelahan atau kepenatan.
Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, yang menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
3. Palpitasi (jantung berdebar-debar).
4. Pusing dan pingsan
Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.

Pengobatan
Menghindari makanan berlemak sejak dini serta sering berolahraga.

Ada beberapa anggapan yang salah mengenai penyakit jantung, yaitu:
1.   Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja.
2.   Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau anak muda.
3.   Wanita terbebas dari penyakit jantung.
4.   Penyakit jantung hanya satu macam.
5.   Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung.
6.   Tidak ada hubungan dengan serangan stroke.
7.   Penyakit jantung merupakan penyakit keturunan.
8.   Penyakit jantung tidak dapat dicegah.
9.   Terkena penyakit jantung sebab sering dikagetkan.

Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar