Selasa, 17 Juli 2012

Campak; Penyebab, Gejala dan Pengobatannya



Deskripsi
Penyakit ini merupakan suatu infeksi virus yang sangat menular, ditandai dengan demam, batuk, pilek, konjungtivitas (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak pra sekolah dan anak-anak SD, meskipun tidak menutup kemungkinan menyerang orang dewasa yang belum pernah terkena penyakit ini. Jika orang sudah terkena campak, maka sepanjang hidupnya tidak akan terkena penyakit ini lagi.

Penyebab
Campak disebabkan oleh paramyxovirus (virus campak). Orang dewasa yang terkena campak ada kemungkinan saat anak-anak lolos dari vaksin campak atau saat kecil ia belum pernah terkena campak.
Penularan penyakit campak karena menghirup percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.

Gejala
Gejala-gejala yang nampak pada penderita campak antara lainl demam tinggi, bintik putih pada bagian pipi sebelah depan gigi geraham, mara merah dan berair, tenggorokan sakit, pilek dan batuk kering. Terkadang jika penderitanya anak-anak akan terjadi muntah-muntah, diare dan bintik di belakang telinga.
Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40' Celcius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera hilang.

Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit campak, sebaiknya penderita menjalani istirahat yang cukup kurang lebih 10 hari. Namun, untuk pencegahannya biasanya diberikan vaksin campak rutin kepada anak-anak dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.
Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.


Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar