Kamis, 26 Juli 2012

Rasakan, Jangan Abaikan


Seorang pengendara tak hanya dituntut untuk mampu berkendara dengan baik dan benar di jalan raya, tetapi juga menajamkan rasa dengan kendaraan yang dibawanya. Ini semua tak lain demi keselamatan diri saat berkendara. 

Selain dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin, bersikap sensitif dengan setiap perubahan yang terjadi sangatlah diperlukan. Yang banyak tak disadari oleh para pengemudi, mesinpun mampu 'berbicara' dengan caranya sendiri, antara lain lewat suara yang ditimbulkan, getaran atau mesin menggelitik.

Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, misalnya, jika setir terasa 'membuang' ke salah satu arah atau bergetar, tak ada salahnya Anda mengecek kondisi ban. Hal ini bisa disebabkan posisi ban yang mengalami gangguan dan memerlukan spooring dan balancing.

Jika sudah melakukan spooring balancing  mobil masih tetap terasa bergetar, cobalah periksa kondisi laher. Laher yang bermasalah akan menjadikan kemudi terasa tidak stabil dan biasanya terdengar bunyi mendengung. Oleh karena itu, kencangkanlah bagian mur laher atau jika kondisinya sudah parah sebaiknya ganti yang baru.

Kerusakan pada bagian laher bisa disebabkan penambahan bobot berlebih pada mobil atau penggunaan ban berdimensi jauh lebih besar dari aslinya. Periksa pula tekanan angin ban, yang apabila kurang biasanya akan terasa berat dibagian setir saat melakukan manuver. Tekanan ban yang kurang juga beresiko pada keselamatan berkendara, karena mungkin ia mengalami bocor halus yang tidak kasat mata. Hal ini sebaiknya segera di tanggulangi sebelum mengalami kebocoran yang lebih parah di saat yang tidak tepat.

Tak jarang, muncul suara menggelitik pada mobil. Hal ini bisa menunjukkan adanya gangguan pada sistem pengapian, misalnya karena kendurnya kabel-kabel atau gara-gara busi yang sudah aus. Perhatikan kondisi busi, apabila kaki isolator busi terlihat berjelaga atau berwarna kuning, bersihkan busi dengan kain kering dan ampelas. Lebih baik segera ganti busi untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Nah, pahami dengan baik kinerja mesin kendaraan Anda dan rasakan setiap perubahan yang terjadi. Kerap kali itu menjadi pertanda awal sebelum kerusakan lebih parah yang membuat biaya perbaikan pun membengkak.


Baca Juga :
Menghilangkan Noda Di Jok Mobil
Aman Membonceng Si Kecil
Cara Jitu Memilih Jok Kursi Anak
Si Mungil Penantang Api
Ini Dia Penyebab Mobil Boros



Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar