Sabtu, 10 November 2012

Cara Jitu Memilih Jok Kursi Anak



Kesadaran keamanan berkendara di tengah masyarakat Indonesia makin nyata. Keamanan inipun tak hanya bagi para pengendara, tetapi juga penumpang, khususnya balita. Namun, tak banyak orang yang sadar bahwa penggunaan "childseat" atau jok anak pun harus tepat.

Situs childcarseats.org.uk mengemukakan, kecelakaan yang terjadi pada kecepatan 30km/jam, mampu menghempaskan anak yang tidak terjaga dengan baik sebanyak 30-60 kali dari bobot tubuh mereka. Mereka dapat terlempar keluar dari kendaraan, mengalami luka ringan maupun serius atau bahkan berakibat fatal.

Itu sebabnya, cara teraman membawa anak berjalan-jalan dengan mobil adalah dengan menggunakan jok anak yang sesuai dengan berat tubuh serta ukuran anak. Ukuran yang tepat mampu menjaga tubuh anak tetap pada kursi sehingga mengurangi resiko fatal maupun terluka ketika terjadi kecelakaan.

Lalu, bagaimanakah cara menggunakan jok anak yang tepat ?

1. Gunakan jok yang menghadap kebelakang untuk anak di bawah usia 2 tahun. Hal ini sesuai dengan rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP) yang dirilis pada bulan maret 2011. Cara ini dianggap paling aman jika mobil mengalami benturan. Lakukan posisi ini hingga anak berumur 2 tahun atau jika tinggi dan berat badannya telah mencukupi, sesuai dengan anjuran produsen.

2. Perhatikan sandaran jok. Pastikan jok bayi mampu bersandar pada sudut 45 derajat untuk memberi kenyamanan sekaligus keamanan bagi si kecil. Hal ini menjaga tubuh bayi dari kemungkinan mengalami benturan pada bagian leher atau tulang punggung. Apabila terlalu tegak, leher bayi juga bisa terjatuh ke bagian dada dan mengganggu saluran pernafasan.

3. Keamanan. Pastikan bahwa tali pengaman mampu menyokong tubuh anak dengan baik sehingga tetap menjaga posisi anak dan memberi perlindungan penuh. Setiap kali memasang tali pengaman sebelum berangkat, pastikan tali cukup kencang, tetapi tidak membuat anak merasa sesak.

4. National Highway Traffic Safety Administration AS menganjurkan agar selama mungkin anak menggunakan jok yang menghadap ke belakang hingga bobot tubuhnya memenuhi standar. Untuk anak yang berusia 4-7 tahun dapat menggunakan jok menghadap ke depan. Jika sudah semakin besar, bisa menggunakan booster seat dengan desain lebih besar, tetapi tetap berasa di kuris penumpang.


Baca juga :


Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar