Jumat, 07 Desember 2012

Pilih Mana, Lemari "Built-in" atau Siap Pakai ?


Cara menyimpan pakaian di rumah sering menantang kreativitas kita. Apalagi jika kita termasuk orang yang sibuk dan acap tak punya waktu untuk merapikan kamar. Biasanya akan terlihat pemandangan pipa penggantung penuh dengan hanger sedangkan di rak sesak dengan tumpukan pakaian.

Menyimpan pakaian dan aksesorisnya bisa membuat repot. Lemari kemudian dianggap menjadi jalan keluar penataan itu, tetapi jika dana terbatas sering mendorong kita untuk membuat lemari pakaian yang siap pakai. Ukuran dan fungsinya tentu lebih terbatas dan kadang ridak sesuai dengan kebutuhan.

Secara umum ada dua jenis lemari yang biasa digunakan, freestanding (siap pakai) dan built-in (lemari tanam). Freestanding adalah lemari yang bisa dipindah tempatkan sehingga posisinya bisa diatur sesuka hati. Lemari ini paling mudah didapatkan. Namun, lemari freestanding memakan ruang yang lebih banyak.


Bila kita lebih mementingkan fungsi, lemari built-in bisa menjadi pilihan yang tepat. Lemari ini bisa lebih mengakomodasi kebutuhan sehari-hari. Lemari model ini dibedakan atas tipe fully built-in, frame built-in dan sliding door.

Tipe fully built-in memiliki sisi atas, bawah, belakang dan samping. Jika pintu lemari dibuka, seluruh sisi penutupnya akan terlihat. Pada bagian bawah terdapat kaki-kaki yang menyatu dengan kerangka. Pintu lemari bisa dibuka tutup menyamping karena terdapat engsel yang dikaitkan pada kerangka. Model ini umumnya dibuat hingga hampir setinggi langit-langit rumah.

Sementara itu, tipe frame built-in hanya memiliki sisi bawah atau langsung berbatasan dengan lantai. Lemari ini didesain penuh dari lantai hingga langit-langit rumah. Dinding berperan sebagai bagian belakangnya. Pintu biasanya memakai engsel yang dibuka ke atas maupun menyamping.

Adapun tipe sliding door dirancang seperti frame built-in namun berpintu geser. Antara pintu geser dan bagian dalam lemari terdapat jarak sekitar 5 cm agar barang-barang di dalamnya tidak ikut tergeser atau terjepit. Sebagai pemanis kebanyakan diletakkan cermin di bagian pintunya.



Baca Juga :

Artikel Menarik Lainnya :