Selasa, 04 Desember 2012

Meningkatkan Tenaga Sepeda Motor



Bukan semata soal penampilan, memodifikasi sepeda motor juga jamak dilakukan untuk meningkatkan tenaga maupun performanya saat dikendarai. Caranya bermacam, selain mengoprek mesin yang lebih rumit dan memakan biaya yang relatif mahal, cara lain adalah dengan mengganti gir rantai belakang dengan diameter yang lebih kecil atau dengan jumlah gigi yang lebih sedikit.

Disamping itu, pemilik sepeda motor juga dapat melakukan langkah lainnya yaitu dengan melakukan modifikasi pada bagian intake (saluran yang menghubungkan karburator dengan kepada silinder) dan exhaust (saluran yang menghubungkan kepada silinder dengan saluran gas buang sisa pembakaran).

Modifikasi ini dilakukan dengan mengganti atau menghaluskan lubang intake dan exhaust agar proses pemasukan dan pembuangan bahan bakar menjadi lebih lancar dan ditujukan untuk mengurangi tekanan balik. Dengan demikian, secara otomatis tenaga mesin pun akan terdongkrak, meski perubahannya tidak terlampaui besar.

Khusu bagi mereka yang ingin mengganti dua komponen ini, dituntut ketelitian saat memilih karena di pasaran tersedia banyak produk pilihan yang sejenis. Satu hal yang harus diingat, perubahan ini tentunya akan mengubah sistem kerja yang lain dalam motor. Oleh karena itu, ketelitian menjadi faktor kunci dalam modifikasi ini.


Sebagai catatan tambahan, untuk mendapat performa yang lebih optimal Anda bisa menambahkan atau mengganti beberapa bagian motor seprti mengganti komponen pada sistem pengapian (mengganti busi dengan busi dan coil tipe racing berikut kabel-kabelnya agar menghasilkan percikan api yang lebih besar), melakukan penyetelan jarum skep menjadi lebih tinggi agar "tarika" motor menjadi lebih dahsyat, sampai mengganti bahan bakar dengan RON (research octane number) yang lebih tinggi.

Namun satu hal yang perlu diingat, modifikasi-modifikasi tersebut menuntut biaya yang lebih tinggi dan meminta konsumsi bahan bakar yang lebih besar.


Baca juga :


Artikel Menarik Lainnya :