Jumat, 23 November 2012

Mengemudi di Medan Pegunungan



Jalur pegunungan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi. Kondisi berkelok-kelok dengan banyak tanjakan dan turunan sebaiknya jangan dianggap sebagai permainan. Secara fisik, keadaan ini dapat memicu kelelahan karena kita harus terus-menerus berkonsentrasi. Dari kesiapan mobil, yang harus diperhatikan adalah rem, ban, transmisi dan mesin harus dalam kondisi prima. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan saat menyetir di pegunungan.

Tubuh dan kendaraan harus bugar
Mengemudi di pegunungan pastinya membutuhkan banyak energi. Konsentrasi tinggi dan gerakan memutar setir menjadi faktor yang sangat menguras energi. Belum lagi ditambah kondisi jalan macet. Cek juga kondisi kendaraan karena rem dan transmisi sangat penting peranannya. Air radiator juga harus diperhatikan karena saat macet mesin bekerja lebih keras.

Manfaatkan "Engine Brake"
Menuruni tanjakan, mesin tidak bekerja keras seperti saat mendaki. Cukup gunakan sedikit putaran mesin dan manfaatkan gravitasi untuk membuat mobil meluncur ke bawah. Untuk mengatur kecepatan mobil saat menuruni mobil, jangan terlalu banyak mengandalkan rem karena bisa menyebabkan panas. Manfaatkan engine brake dengan cara memindahkan didi ke posisi lebih rendah.

Waspada saat menyalip
Selalu kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Jangan menikung dengan kencang di pegunungan. Jangan gegabah dan bernafsu untuk menyalip. Pelajari marka jalan agar bisa lebih waspada. Misalnya, kalau marka garis tidak putus jangan coba-coba untuk menyalip. Lebih baik menyalip pada saat jalan sedang berada di jalur lurus. Jangan menyalip sat tanjakan atau turunan, usahakan selalu dalam kondisi jalan yang datar.

Jangan ragu gunakan rem parkir
Rem parkir atau rem tangan penting saat melintasi pegunungan. Hal ini menjadi kian penting bagi mobil transmisi manual apalagi di saat berhenti saat tanjakan. Hal ini untuk menjaga kekuatan mesin, kaki tidak mudah lelah dan mobil tidak meluncur ke bawah. Hal ini juga membantu mengistirahatkan kampas rem agar tidak terlalu panas.


Baca juga :


Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar