Minggu, 15 Juli 2012

Masuk Angin; Penyebab, Gejala dan Pengobatannya



Deskripsi
Dalam dunia kedokteran sebenarnya tidak mengenal istilah ini, namun gejala-gejala penyakit ini bisa dimengerti sebagai gejala medis. Hal ini ditimbulkan karena cuaca dingin dan pembuluh darah yang tidak bisa mengeluarkan kalori dari dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kalori dalam tubuh melebihi batas.

Penyebab
Masuk angin disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata didalam tubuh. Penyakit ini mirip dengan influenza karena penyebab dan gejalanya yang hampir sama. Biasanya disebabkan oleh udara dingin yang berlebihan, seperti; terlalu lama di ruang AC, hujan-hujanan, cuaca yang dingin, dll.
Penyakit ini juga acapkali singgah di tubuh orang yang sering begadang, kurang tidur atau kurang istirahat.

Gejala
Adapun Gejala-gejala penyakit ini, antara lain :
1.   Tubuh merasa tidak nyaman (meriang/menggigil).
2.   Pegal-pegal.
3.   Selalu merasa kedinginan (terutama di ujung jari kaki dan tangan).
4.   Cegukan.
5.   Perut Kembung.
6.   Merasa lelah.
7.   Sering mengantuk.
8.   Pilek.
9.   Demam.
10. Diare.
11. Mual dan muntah
12. Berkeringat dingin.
13. Sulit untuk mengeluarkan kentut maupun bersendawa.
14. Nafsu makan berkurang.

Pengobatan
Penyakit masuk angin ini merupakan penyakit penting tetapi tidak penting. Penting sebab meskipun di luar negeri tidak dikenal, tetapi banyak sekali penderitanya yang ada di Indonesia. Bisa juga dianggap kurang penting sebab ini termasuk penyakit yang hilang sendiri setelah penderitanya minum teh manis hangat atau air jahe hangat. Secara medis, dokter akan memberi parasetamol, vitamin dan obat penenang. Dan tentu saja pasien dianjurkan untuk beristirahat.
Meskipun tidak mengenal masuk angin, orang dari belahan dunia Barat mengatasi gejala ini dengan cara mengkonsumsi sup panas, minum obat flu yang dijual bebas dan beristirahat di tempat tidur yang hangat. 
Penderita yang akan sembuh biasanya ditandai dengan keluarnya angin melalui anus (kentut) atau melalui mulut (bersendawa) dan terkadang bisa juga ditandai dengan muntah (hanya 1-2 kali, bukan terus menerus). Umumnya bau kentut penderita masuk angin hampir atau tidak menyengat sama sekali.
Jika sedang mengalami tidak dianjurkan untuk kerokan. Hal ini akan mengakibatkan pembuluh darah membesar. Penderita disarankan untuk mengkonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran. Yaaah, walaupun teknik ini cukup mujarab bagi warga negara Indonesia.

masuk angin

Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar